LEADERSHIP STYLE OF NORTH BARITO REGENT H. NADALSYAH IN ADMINISTERING REGIONAL GOVERNMENT
Keywords:
Leadership Style, Situational Leadership; H. Nadalsyah, North Barito Regency.Abstract
This study aims to find out and explain how the leadership style of H. Nadalsyah, the Regent of North Barito, in running the Regional Government. The method used in this study is a qualitative approach method, while the research type uses a qualitative descriptive type where this research uses the theory developed by Ken Blanchart and Paul Hersey which divides leadership styles based on the level of maturity of subordinates so as to produce 4 leadership styles, namely: 1. Telling (S1) ), 2. Selling (S2), 3. Participating (S3), 4. Delegating (S4) where the style is influenced by the level of maturity of the subordinates which are divided into 4, namely 1. Unable and unwilling (R1), 2. Unable but willing (R2), 3. Able but Not Willing (R3), 4. Able and Willing (R4). The research was conducted in North Barito Regency, Central Kalimantan. The research focus was determined from the existing problems regarding the leadership style of H. Nadalsyah as North Barito Regent in Period I 2013 - 2018. Based on the results of the research, it can be concluded that the situational leadership style used H. Nadalsyah in running the government in North Barito Regency shows that there is no style that is said to be the most appropriate to be applied considering the various characters of each subordinate and the different maturity level of each subordinate so that the leader's ability to know the character or maturity of each subordinate is needed to understand the situation and determine or decide on actions that can be applied to these conditions.
References
Aisyah, S., & Takdir, S. (2017). Implementasi Gaya Kepemimpinan Situasional Kepala Sekolah Di Smp Negeri 1 Wamena Kabupaten Jayawijaya. Jurnal Kepemimpinan dan Pengurusan Sekolah, 2(2), 119-132.
Fauzi, A. (2018). Emotional intelligence dan perilaku kepemimpinan pendidikan islam. Al-Tanzim: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 2(2), 114-128.
Ginting, R., & Haryati, T. (2012). Kepemimpinan dan konteks peningkatan mutu pendidikan. CIVIS: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Pendidikan Kewarganegaraan, 2(2).
Habibi, M. I., Aziz, M. I., Al-Aziz, M. S., & Handrian, D. W. (2020). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru. Ta'lim, 2(2), 50-58.
Kaloh, J. (2009). Kepemimpinan Kepala Daerah (Pola kegiatan kekuasaan dan perilaku kepada daerah dalam pelaksanaan otonomi daerah).
Karsiman, K. (2018). Leadership Bupati Dalam Pembangunan Di Kabupaten Tambrauw (Studi Kepemimpinan Bupati Tambrauw). Sosio e-kons, 10(2), 143-149.
Moleong, L. J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitati Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Nugroho, A. T. (2018). Pengaruh gaya kepemimpinan, motivasi dan loyalitas terhadap kinerja karyawan. Jurnal Pengembangan Wiraswasta, 20(2), 139-150.
Nurafni, K., Saguni, F., & Hasnah, S. (2022). Pengaruh Kinerja Komite Sekolah dan Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Peningkatan Mutu Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jurnal Integrasi Manajemen Pendidikan, 1(1), 44-68.
Nurrahmah, S. A. (2021). Peran Pemimpin Dalam Upaya Meningkatkan Kinerja Karyawan Pada Cv. Ud. Hana’s Martapura (Doctoral dissertation, Universitas Islam Kalimantan MAB).
Pasolong, H. (2020). Metode penelitian administrasi publik.
Prasetyo, M. A. M. (2022). Pesantren Efektif: Studi Gaya Kepemimpinan Partisipatif. Munaddhomah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 3(1), 1-12.
Prianto, B. (2016). Partai Politik, Fenomena Dinasti Politik dalam Pemilihan Kepala Daerah, dan Desentralisasi. Publisia: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 1(2).
Rahmatul, U. (2019). Gaya Kepemimpinan Bupati Masnah Busro Di Kabupaten Muaro Jambi Periode 2017-2018 (Doctoral dissertation, Universitas Andalas).
Rasyid, A. (2013). Analisis Gaya Kepemimpinan Bupati Periode 2014-2019 di Kabupaten Sidrap. GOVERNMENT: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 33-48.
Rozikin, M., Hesty, W., & Sulikah, S. (2020). Kolaborasi dan E-Literacy: Kunci Keberhasilan Inovasi E-Government Pemerintah Daerah. Jurnal Borneo Administrator, 16(1), 61-80.
Rusastra, I. W. (2021). Pengembangan Pelabuhan Berkelanjutan. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Santika, I. G. N. (2017). Kepala sekolah dalam konsep kepemimpinan pendidikan: Suatu kajian teoritis. Widya Accarya, 7(1).
Sari, T. N., Batubara, C. M., & Rachman, M. F. (2021). Dapatkah Gaya Kepemimpinan Situasional Mempengaruhi Kinerja Pegawai Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah. Accumulated Journal (Accounting and Management Research Edition), 3(1), 15-27.
Sirimasa, N., Pioh, N., & Kairupan, J. (2018). Kepemimpinan Kepala Desa Dalam Peningkatan Pelayanan Publik Di Desa Jangailulu Kecamatan Loloda Kabupaten Halmahera Barat. Jurnal Eksekutif, 1(1).
Syamsul, H. (2017). Penerapan kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(2).
Tasbih, N., Madani, M., & Nasrulhaq, N. (2022). Gaya Kepemimpinan Kepala Desa Di Desa Tanete Kecamatan Bontomatene Kabupaten Selayar. Kajian Ilmiah Mahasiswa Administrasi Publik (KIMAP), 3(2), 672-684.
Utaminingsih, A. (2014). Perilaku Organisasi: Kajian Teoritik & Empirik Terhadap Budaya Organisasi, Gaya Kepemimpinan, Kepercayaan dan Komitmen. Universitas Brawijaya Press.
Wahjono, S. I. (2010). Model Kepemimpinan Situasional Pada Perusahaan Keluarga (kasus UKM di Sentra Industri Wedoro Sidoarjo). BISMA (Bisnis dan Manajemen), 3(1), 1-14.
Wahjono, S. I. (2013). Pengaruh keefektifan kepemimpinan terhadap kepuasan kerja di perusahaan berbasis keluarga. Journal of Business & Banking, 3(1), 31-46.
