THE FUNCTION OF THE VILLAGE GOVERNMENT IN EMPOWERING FARMING COMMUNITIES THROUGH APPROPRIATE TECHNOLOGY IN MOJOREMBUN VILLAGE, KRADENAN DISTRICT, BLORA REGENCY
Keywords:
Village Government, Community Empowerment, Agricultural Technology.Abstract
This study aims to identify the function of village government in empowering farming communities through appropriate technology in Mojorembun Village, Kradenan District, Blora Regency. The data used are primary data sources and secondary data sources with a total of 14 informants. The data analysis technique used in this study by researchers is SWOT analysis. The research results show thatthe function of the village government in empowering farming communities through the use of rice farming technology in Mojorembun Village, Kradenan District, Blora Regency is included in the trickledown effect which provides concessions to capital owners by putting asideelimination of poverty, unemployment and injustice as well as an empowerment strategy that can be carried out by the Mojorembun Village Government, namely supporting the Turn Around strategy, namely minimizing internal problems that arise so that they can take maximum opportunities from outside.
References
Adrian, F. N. (2022). Penerapan Sistem Informasi Covid (Si Covid) Dalam Rangka Penanganan Covid-19 Di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat (Doctoral dissertation, Universitas Nasional).
Bahua, M. I. (2016). Kinerja penyuluh pertanian. Deepublish.
Brigita P. Rahabav, Arie J. Rorong, dan Alden Laloma. (2021). "Strategi Pemberdayaan Masyarakat Desa Oleh Pemerintah Desa Di Tengah Pandemi Covid-19", Jurnal: JAP, 2021, Vol.VII, No.111, hlm. 116-123.
Creswell, (2014). Desain Penelitian. Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, Gabungan (edisi keempat Lincoln: Sage Publications, 2014). Hal.293.
Fajira, D. (2020). Pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sebagai Penggerak Desa Wisata (Studi Kasus: Desa Wisata Denai Lama Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang) (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan).
Hamid, H. (2018). Peran Pemerintah Daerah Dalam Pemberdayaan Petani Padi Di Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Khazanah Ilmu Berazam, 1(03), 32-48.
Haris, S. (2005). Desentralisasi dan otonomi daerah: desentralisasi, demokratisasi & akuntabilitas pemerintahan daerah. Yayasan Obor Indonesia.
Hasdiki dan Hamrun, (2021). "Strategi Pemerintah Desa Dalam Pemberdayaan Petani Alami Di Desa Kaloling Kabupaten Bantaeng", Jurnal Studi Pemerintahan, 2021 Vol. 1, No. 2, hlm. 90-103
Karsidi, R. (2002). Pemberdayaan masyarakat petani dan nelayan kecil. Semiloka Pemberdayaan Masyarakat di Jawa Tengah dalam rangka Pelaksanan Otoda, Badan Pemberdayaan Masyarakat Jateng, 1-11.
Kecamatan Kradenan Dalam Angka. (2020). Badan Pusat Statistik [BPS], 2020, hal. 89
Kurniullah, A. Z., Faried, A. I., Saragih, H., Wisnujati, N. S., Amruddin, A., Syafrizal, S., ... & Prijanto, J. H. (2021). Pembangunan dan Perubahan Sosial. Yayasan Kita Menulis.
Nisa, K. (2017). Eksistensi Oto Passangkin terhadap pola hidup Paddaros di Kabupaten Sidrap (analisis etika bisnis Islam) (Doctoral dissertation, STAIN Parepare).
Permatasari, P., Zain, K. M., Rusdiyana, E., Firgiyanto, R., Hanum, F., Ramdan, E. P., ... & Arsi, A. (2021). Pertanian Organik. Yayasan Kita Menulis.
Rahman, S. (2018). Membangun pertanian dan pangan untuk mewujudkan kedaulatan pangan. Deepublish.
Rapii, M., Jailani, H., & Utomo, D. P. (2022). Perekonomian Indonesia. CV Jejak (Jejak Publisher).
Saefudin, B. R., Rasmikayati, E., Dwirayani, D., Awaliyah, F., & Rachmah, A. R. A. (2020). Fenomena Peralihan Usahatani Mangga Ke Padi Di Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Paradigma Agribisnis, 2(2), 21-33.
Shinta, A. (2001). Ilmu Usaha Tani. Universitas Brawijaya Press.
Simarmata, J., Chaerul, M., Mukti, R. C., Purba, D. W., Tamrin, A. F., Jamaludin, J., ... & Meganingratna, A. (2020). Teknologi Informasi: Aplikasi dan Penerapannya. Yayasan Kita Menulis.
Siregar, R. T., Purba, T., Manurung, T. S., Albaihaqi, U., Pulungan, U. Y. S., Purba, V. A., ... & Ginting, W. R. B. (2021). Ekonomi Pembangunan: Tinjauan Manajemen dan Implementasi Pembanguan Daerah. Yayasan Kita Menulis.
Suleman, A. R., Revida, E., Soetijono, I. K., Siregar, R. T., Syofyan, S., Hasibuan, A. F. H., ... & Syafii, A. (2020). BUMDES Menuju Optimalisasi Ekonomi Desa. Yayasan Kita Menulis.
Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas). (2020). Badan Pusat Statistik. 2020, hlm.176
Swastika, D. K. (2016). Penguatan kelompok tani: langkah awal peningkatan kesejahteraan petani. Analisis Kebijakan Pertanian, 9(4), 371-390.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani. pasal 1.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa. Pasal 18
Wurangian, M. (2015). "Strategi Pemerintah Desa Dalam Pemberdayaan Masyarakat (Studi Bagi Masyarakat Petani Desa Basaan I Kecamatan Ratatotok)", Jurnal Politico, 2015, Vol. 3, No 4, Vol. 4, No. 1, hal.1-12
Yunas, N. S. (2019). Implementasi konsep penta helix dalam pengembangan potensi desa melalui model lumbung ekonomi desa di Provinsi Jawa Timur. Matra Pembaruan: Jurnal Inovasi Kebijakan, 3(1), 37-46.
Zaman, N., Syafrizal, S., Chaerul, M., Purba, S., Bachtiar, E., Simarmata, H. M. P., ... & Hastuti, P. (2021). Sumber Daya dan Kesejahteraan Masyarakat. Yayasan Kita Menulis.