THE IMPACT OF INDUSTRIAL ESTATE DEVELOPMENT ON THE SOCIAL COMMUNITY OF SARI GADUNG VILLAGE, SIMPANG EMPAT DISTRICT, TANAH BUMBU REGENCY
Keywords:
Industrial Area, Social Community, Social Impact, Tanah Bumbu Regency.Abstract
The purpose of this study was to analyze the impact of industrial estate development on the social life of the community from the aspects of access to information, smooth functioning routines, and the impact of benefits in Sari Gadung Village, Simpang Empat District, Tanah Bumbu Regency. This research uses a qualitative approach, this qualitative approach will encourage researchers to go into the field and directly observe the activities carried out at the research location. The results of the research show that in terms of access to information and compliance, the flow of information regarding the government's plans for the development of MNH has been maximally implemented, both to internal and external parties. In the aspect of smooth functioning routines, there are problems with land conversion and land compensation costs. In terms of impacts and benefits, there are negative impacts, which have implications for changing patterns of work in the surrounding community, land conversion and environmental problems. The positive impact is stimulating economic activity, opening up new business opportunities, opening up job opportunities, developing education and soft skills for the community and increasing migration of people in the spice lands. In addition, with the existence of an industrial insight, companies become more organized and focused. Apart from that, it is also easier from an environmental monitoring and control point of view because companies or industries have management or managers who can be involved in assisting environmental control activities. The Government of Tanah Bumbu Regency, especially the related OPD, It is recommended to form an integrated provincial and district team that involves various stakeholders to provide community compensation based on length of stay as well as socio-cultural, science and technology and religious approaches through deliberations with traditional community leaders, companies and communities to resolve land conversion issues. The manager of the Batulicin Industrial Area must also be able to coordinate CSR from companies so that social responsibility is in line with the target, cares about environmental problems and is able to improve people's living standards for the better.
References
Adrian, F. N. (2022). Penerapan Sistem Informasi Covid (Si Covid) Dalam Rangka Penanganan Covid-19 Di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat (Doctoral dissertation, Universitas Nasional).
Badaruddin, Badaruddin (2013) Analisis Daya Dukung Lahan Berbasis Neraca Air Di Sub Das Kusambi Das Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan. Project Report. Universitas Lambung Mangkurat. (Unpublished)
Baiq, Y. S. (2022). Dampak Keberadaan Industri Aspal Pt. Eka Praya Jaya Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Berdasarkan Persepsi masyarakat (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Mataram).
Dalimunthe, I. M. S. (2021). Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei di Tinjau dari Perspektif Ekonomi Islam (Studi Pada Desa Sei Mangkei, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara) (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara).
Good News. 2021 Agoes Rakkmady Puji Langkah H Isam Investasi di Kawasan Industri Batulicin. Selengkapnya di https://goodnews.co.id/2021/12/23/agoes-rahkmady-puji-langkah-haji-isam-investasi-di-kawasan-industri-batulicin/. Diakses pada 20 Januari 2023.
Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. 2016. Pembangunan Kawasan Industri dalam Rangka Percepatan Pengembangan Industri. Selengkapnya di http://kemenperin.go.id/index.php. Diakses pada 20 Januari 2023.
Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 188.44/047/KUM/2018 tentang Pembentukan Tim Terpadu Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan dalam rangka Penyediaan Tanah untuk Proyek Strategis Nasional Pada Kawasan Industri Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu.
Klik Kalsel. 2021 Investasi Smelter Nikel PT ABC ditaksir mencapai 6 Triliun dengan Komitmen Serap 12000 Tenaga Kerja. Selengkapnya di https://klikkalsel.com/investasi-smelter-nikel-pt-abc-ditaksir-mencapai-rp-6-triliun-dengan-komitmen-serap-1-200-tenaga-kerja/. Diakses pada 20 Januari 2023.
Mahendra, I. M. A. (2023). Strategi Perencanaan Kawasan Industri Dalam Tata Ruang Perkotaan. Jurnal Ilmiah Vastuwidya, 6(1), 45-54.
Mukarramah. 2017. Dampak Industri Pt. Semen Tonasa Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Biring Ere Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin Makassar.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota. Peraturan Kepala BPN RI Nomor 3 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Pengkajian dan Penanganan Kasus Pertanahan.
Peraturan Menteri Perindustrian no. 40/M-IND/ PER/6/2016 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Kawasan Industri.
Peraturan Pemerintah Nomor 14 tahun 2015 tentang Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional Tahun 2015-2035.
Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2009 tentang Kawasan Industri.
Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2017 tentang Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan dalam rangka Penyediaan Tanah untuk Proyek Strategis Nasional.
Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2018 tentang Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan dalam rangka Penyediaan Tanah untuk Pembangunan Nasional.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 56 tahun 2018 tentang Perubahan Kedua tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2017 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Purnasari, N., & Darnawaty, F. (2019). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Kawasan Industri di Sumatera Utara. Ekombis Sains: Jurnal Ekonomi, Keuangan dan Bisnis, 4(1), 77-85.
Ripley, R. B., & Franklin, G. A. (1986). Policy implementation and bureaucracy. Brooks/Cole.
Saheriyanto, Wahyu, Sompa, AT. 2019, ‘Permasalahan pertanahan kawasan industri Batulicin: Perspektif perencanaan pembangunan’, Bhumi, Jurnal Agraria dan Pertanahan, vol. 5, no. 2, hlm. 257-270.
Sertipikat Hak Pengelolaan (HPL) Nomor 1 Tahun 2012 atas nama Dinas Perindustrian Provinsi Kalimantan Selatan (Sumber Kantor Pertanahan Kabupaten Tanah Bumbu).
Sompa, AT .2017. Pemetaan wilayah potensi konflik di kabupaten tanah bumbu tahun 2016, CEPP-ULM, Banjarmasin.
Suemy, S. (2012). Upaya Perencanaan Kawasan Industri Terpadu Di Kabupaten Brebes Sebagai Implikasi Pelaksanaan Otonomi Daerah. Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Terapan (JIMAT), 3(2), 79-103.
Sulaksono, H. (2015). Budaya organisasi dan kinerja. Deepublish.
Tamara, F. A. (2019). Dampak Pembangunan Kawasan Industri Kendal Pada Perekonomian Masyarakat Dalam Perspektif Ekonomi Islam. Skripsi Program Sarjana Ilmu Ekonomi Islam Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang.
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian.
Undang-Undang Nomor 56 Tahun 1960 tentang Undang–Undang Pokok Agraria.