COMMUNITY EMPOWERMENT STRATEGIES IN EFFORTS TO HANDLE STUNTING IN SALIMURAN VILLAGE, KUSAN TENGAH DISTRICT, TANAH BUMBU REGENCY

Authors

  • Hasnah Hasnah Masters Program of Development Studies, Lambung Mangkurat University, Banjarmasin City, South Kalimantan
  • Budi Suryadi Masters Program of Development Studies, Lambung Mangkurat University, Banjarmasin City, South Kalimantan
  • Ahmad Yunani Masters Program of Development Studies, Lambung Mangkurat University, Banjarmasin City, South Kalimantan

Keywords:

Strategy, Community Empowerment, Human Development Cadre, Stunting.

Abstract

This study aims to analyze the role of human and community development cadres in efforts to address the problem of stunting in Salimuran Village, analyze strategies for empowering human development cadres in preventing stunting convergence in Salimuran Village and analyze the inhibiting factors of development cadres in handling stunting in Salimuran Village. This study uses a descriptive research method with a qualitative approach. Data collection techniques in this study were carried out by observation, interviews, documentation and SWOT analysis available in relation to this study. Data analysis was carried out using several main steps, namely reducing data and presenting reduced data processing process data in the form of brief descriptions that describe the results of research findings. This research found the following results: 1) The role of Human Development Cadres in handling stunting is very important in facilitating village communities in planning, implementing and supervising human resource development in villages; 2) The inhibiting factors in the problems faced by Human Development Cadres in carrying out stunting management in Salimuran Village are that the function of the cadres is not yet optimal, the time given for capacity building is still limited so that the field is not sufficient and there is no further training and there is still a lack of public awareness about the dangers of stunting; 3) The strategy in the community empowerment program in efforts to deal with stunting in Salimuran Village that is appropriate to use is the SO or strength and opportunity strategy. SO strategy is a strategy set to get optimal effort. After knowing and taking advantage of strengths, you can take full advantage of existing opportunities; 4) Community empowerment strategies that can be carried out are using the available budget for optimal stunting management, increasing human resource capacity through the support of the District Government and establishing communication between actors and making joint work plans in handling stunting.

References

Adriany, F., Hayana, H., Nurhapipa, N., Septiani, W., & Sari, N. P. (2021). Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Pengetahuan dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Puskesmas Rambah. Jurnal Kesehatan Global, 4(1), 17-25.

Adriyani, F. H. N., Yanti, L., & Sugiharti, R. K. (2021, November). Hulu Hilir Penanggulangan Masalah Gizi Bayi dan Balita di Kabupaten Banyumas. In Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (pp. 471-477).

Arsyati, A. M. (2019). Pengaruh penyuluhan media audiovisual dalam pengetahuan pencegahan stunting pada ibu hamil di Desa Cibatok 2 Cibungbulang. Promotor, 2(3), 182-190.

Aryastami, N. K., & Tarigan, I. (2017). Kajian kebijakan dan penanggulangan masalah gizi stunting di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 45(4), 233-240.

Azwar, A. (2004). Kecenderungan masalah gizi dan tantangan di masa datang. Disampaikan Pada Pertemuan Advokasi Program Perbaikan Gizi Menuju Keluarga Sadar Gizi. Jakarta: Hotel Sahid Jaya.

Baihaki, E. S. (2017). Gizi buruk dalam perspektif Islam: Respon teologis terhadap persoalan gizi buruk. SHAHIH: Journal of Islamicate Multidisciplinary, 2(2).

Darma, D. C., Purwadi, P., & Wijayanti, T. C. (2020). Ekonomika gizi: dimensi baru di Indonesia. Yayasan Kita Menulis.

Djauhari, T. (2017). Gizi dan 1000 HPK. Saintika medika, 13(2), 125-133.

Fahimah, I. (2019). Kewajiban orang tua terhadap anak dalam perspektif islam. Jurnal Hawa: Studi Pengarus Utamaan Gender dan Anak, 1(1).

Faiqoh, R. B., Suyatno, Kartini, A. 2018. Hubungan Ketahanan Pangan Keluarga dan Tingkat Kecukupan Zat Gizi Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 24-59 Bulan di Daerah Pesisir (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Bandarharjo Kota Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat. 6(5), pp. 413-421.

Fitriani, U. F., Tiboyong, W. G., Ardhani, D., Naufal, A., Agustina, N., & Fahrudin, T. M. (2022). Sosialisasi dan Penerapan Perilaku Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Sebagai Upaya Penurunan Angka Stunting di Sekolah Dasar Desa Kunjorowesi. KARYA UNGGUL-Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 1-8.

Kementerian Kesehatan RI. 2020. Pedoman Pemberian Makan Bayi dan Anak. Jakarta: Kemenkes RI.

Larasati, N. N., & Wahyuningsih, H. P. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita usia 25-59 bulan di posyandu wilayah puskesmas wonosari ii tahun 2017 (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta).

Miles, Matthew B & A. Michael Huberman. 1992 Analisis Data Kuantitatif. Diterjemahkan oleh Tjetjep Rohendi Rohidi.Jakarta : Universitas Indonesia Press.

Moleong, Lexy J, Dr,M,A. 2003. Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rasdakarya: Bandung.

Mufida, L., Widyaningsih, T. D., & Maligan, J. M. (2015). Prinsip Dasar Makanan Pendamping Air Susu Ibu (Mp-Asi) Untuk Bayi 6 €“24 Bulan: Kajian Pustaka [In Press September 2015]. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 3(4).

Pratama, B., Angraini, D. I., & Nisa, K. (2019). Penyebab Langsung (Immediate Cause) yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 8(2), 299-303.

Putri, A. R. (2020). Aspek Pola Asuh, Pola Makan, dan Pendapatan keluarga pada kejadian stunting. Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako), 6(1), 7-12.

Rahayu, A., Fahrini, Y., Andini, OP., Lia, A. 2018. Study Guide – Stunting dan Upaya Pencegahannya. Yogyakarta: CV Mine.

Safitri, Y., Lail, N. H., & Indrayani, T. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Dimasa Pandemi Covid-19 Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Kaler Tangerang. Journal for Quality in Women's Health, 4(1), 70-83.

Setiawati, I., & Astutik, V. W. (2022). Pemantauan Pertumbuhan Balita Dan Penyuluhan Mpasi Untuk Cegah Stuting. Jurnal Paradigma (Pemberdayaan & Pengabdian Kepada Masyarakat), 4(2), 6-13.

Siagian, D. S. (2022). Pengaruh Penyuluhan Dengan Media Leaflet Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang 1000 Hpk (Hari Pertama Kehidupan) Di Rokan Hilir. Jurnal Kebidanan, 2(2), 49-53.

Sjafrizal. 2014. Perencanaan Pembangunan Daerah Dalam Era Otonomi. PT Raja Grafindo Persada ; Jakarta.

Sulistyani, Ambar Teguh. 2014. Kemitraan dan Model-Model Pemberdayaan.

Supariasa, I. D. N., & Purwaningsih, H. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Balita Di Kabupaten Malang. Karta Rahardja: Jurnal Pembangunan dan Inovasi, 1(2), 55-64.

Widyarni, A., & Inayah, H. K. (2023). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Angka Kejadian Status Gizi Balita di Kota Banjarmasin. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(1), 167-174.

Yuliana, W., ST, S., Keb, M., & Hakim, B. N. (2019). Darurat stunting dengan melibatkan keluarga. Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia.

Downloads

Published

2023-09-08

How to Cite

Hasnah, H., Suryadi, B., & Yunani, A. (2023). COMMUNITY EMPOWERMENT STRATEGIES IN EFFORTS TO HANDLE STUNTING IN SALIMURAN VILLAGE, KUSAN TENGAH DISTRICT, TANAH BUMBU REGENCY. International Journal Political, Law, and Social Science, 4(1). Retrieved from https://ijpls.org/index.php/IJPLS/article/view/105

Issue

Section

Articles